Irfan, Buruh Bangunan Boyong Sepeda Motor dari Lintasan LBSR 2022

205
Irfan mengangkat 'duplikat' saat menerima hadiah utama doorproze berupa sepeda motor dari panitia LBSR 2022. Ia didampingi ketua KONI Makassar Ahmad Susanto, Kadispora Makassar Andi Pattiware, Ketua SSI Kurnia dan ketua KNPI Makassar Hasrul Kamaeruddin.(FOTO: RISAL/IU)

INDONESIANUpdate.id | LOMBA balap liar yang digelar Pemerintah Kota Makassar bersama KONI Makassar dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pengprov Sulsel telah berakhir.  Pesertanya, terbilang banyak. Ada 331 starter yang mengaspal di sirkuit Centre Poin of Indonesia (CPI), Tanjung Metro, selama dua hari, selama dua hari Senin – Selasa, 25-26  April 2022.

Dari 331 starter panitia melepas 150 starter di hari pertama. Mereka berpapacu di atas lintasan sejauh 402 meter.  Lintasan sepanjang ini hanya digunakan 201 meter. Setengahnya untuk pengereman. Hari kedua 181 starter yang tancap gas.

“Ajang balap liar berlabel Lantang Bangngia Street Race (LBSR) 2022 ini bukan untuk mencari juara. Event ini digelar untuk meredam aksi balap liar yang selama ini meresahkan masyarakat,” jelas Ketua KONI Makassar, Ahmad Susanto di arena balap, Selasa 26 April 2022.

Karena itu sebelum dilaksanakan lomba ini panitia bekerjasama Polrestabes Makassar menggelar Deklarasi Anti Balap Liar di Tribun Karebosi, Jumat 22 April 2022. Pesertanya dari kalangan club otomotif roda dua dan empat serta peserta LBSR 2022.

Karena tidak memilih juara panitia menyiapkan puluhan doorprize bagi peserta. Mulai dari helm standar, ban, pelek, oli sampai sepeda motor. Irfan, seorang buruh bangunan yang paling beruntung. Ia membawa pulang hadiah utama, sepeda motor jenis bebek.

“Saya kodong memang tidak punya motor. Sudah lama mau beli tapi saya tidak punya uang. Sebagai buruh bangunan gaji saya hanya cukup untuk makan.  Alhamdulillah hari ini saya dapat hadiah motor,” kata Irfan, lirih .

Aksi balap liar yang selama ini cukup meresahkan akhirnya resmi jadi ajang berburu prestasi di Makassar.  Para pembalap diberi ruang menguji kemampuannya di ajang resmi berlabel Lantang Bangngia . Venuenya di kawasan CPI, Makassar disulpa jadi sirkuit berstandar nasional. Bahkan sejumlah penggiat otomotif menyebut lintasannya bak lintasan balap resmi sekelas Kejuaraan Nasional (Kejurnas)

Panitia membagi dua seri untuk menyeleksi peserta. Seri 1 berlangsung Senin, 25 April. Star mulai pukul 14.00 WITA dan berakhir  pukul 17.30.

“Keesokan harinya dilanjutkan seri 2, Selasa 26 April. Sama seperti seri 1, seri 2 juga dimulai pukul 14.00 sampai pukul 17.30 WITA. Lalu dilanjutkan pukul 22.00 WITA sampai pukul 24.00 WITA,” jelas Sekretaris Panitia, Wawan Wirawan.

Wawan Wirawan adalah Ketua Harian Pengurus Pusat (PP) Sonic Speed Indonesia (SSI).  Sebuah organisasi yang menghimpun komunitas otomotif roda 4. Anggotanya tersebar di di berbagai chapter di Indonesia. Belasan tahun ia berpengalaman menjadi penyelenggara even-even otomotif, roda 2 dan 4.(risal)