Ini Dia 13 Petinju Andalan Makassar

235
Tiga Patinju Putri

Di kelas 67 kg, Makassar juga punya andalan mendulang medali emas. Namanya A. Rezky Pratama. Atlet kelahiran 21 Januari 1999 ini berjanji akan tampil all-out untuk mempertahankan medali emas yang ia raih pada Pra Porprov di Parepare.

“Saat ini mungkin hanya mental yang harus lebih disiapkan. Kalau secara tehnik, fisik dan stamina sudah siap,” katanya.

Atlet lainnya yang punya ambisi mempertahankan emas adalah Antonius Ernes Saulubun. Petinju berusia 21 tahun ini turun di kelas 71 kg. Sebagai anggota militer petinju kelahiran 5 Juli 2021 ini mengaku pantang kalah di atas ring.

Satu nama lainnya yang jadi andalan mendulang emas ada di kelas 75 kg. Cerry Geral Stenly, namanya. Petinju muda berbakat yang masih berusia 19 tahun ini punya postur tubuh tinggi. Pantang menyerah dan punya uppercut keras yang menjadi andalannya di atas ring.

Selain 10 atlet putra, di kategori putri, Makassar mengandalkan tiga petinjunya. Salah satunya Indriawati Haer. Turun di kelas 57 kg, Indri, sapannya juga masih yang terbaik di kelasnya. Pegalamannya di sejumlah event lokal dan nasional menjadi modal dia meraih sukses di Sinjai nanti.

Yang lain ada Andini. Petinju putri di kelas 48 kg ini juga masih berusia muda, 17 tahun. Ia lahir pada 10 Juni 2005. Meski pendatang baru namun Dini punya potensi menjadi atlet hebat. Itu dibuktikan pada Pra Kulaifikasi Porprov di Parepare. Nyaris semua lawan-lawannya ia kandaskan  tidak cukup tiga ronde. Di final ia menang telak dan meraih medali emas setelah mengalahkan Rusmi Rusdi, wakil kabupaten Pangkep.

“Sejak Pra Porprov di Parepare selesai saya sudah sangat siap.  Bagi saya memenangkan pertandingan di Sinjai adalah harga diri. Doakan saja, mudah-mudahan hasilnya maksimal,”kata Andini.

Aril Sharon latuheru petinju Makassar di sudut merah melepaskan pukula ke wajah lawan pada Kejuaraan tinju amatir Walikota Cup 3 di Makassar Desember
2020 silam.(FOTO: RISAL/IU)