Ini Teman Indra Kenz dan Teman Dekatnya yang ikut Ditahan

281
Tersangka kasus afiliator Binomo, Indra Kesuma atau Indra Kenz dihadirkan saat gelar barang bukti kasus afiliator Binomo di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Jumat (25/3/2022). Dalam acara tersebut petugas kepolisian menghadirkan sejumlah barang bukti berupa uang sejumlah Rp1,24 miliar serta mobil Tesla Model 3. BeritaSatuPhoto/Joanito De Saojoao.

INDONESIAupdate.id | KASUS dugaan pencucian uang Indra Kenz terus berkembang. Satu persatu orang-orang yang terlibat dalam kasus Binomo ditahan polisi. Sampai Kamis 21 April 2022 sudah enam orang dekat kasus Crazy Rich Medan, ini ditahan.

Pertama Brian Edgar Nababan. Nama ini muncul dari pengembangan kasus Indra Kenz. Ia ditahan pada 1 April 2022. Brian merupakan Development Manager platform Binomo. Dia pernah kuliah di Rusia mediao 2014 – Oktober 2018. bahkan mendaftar di perusahaan Rusia 404 Group dan bekerja sama untuk Binomo sebagai customer support.

Kemudian ada juga Wiky Mandara Nurhalim. Ditangkap 6 April 2022. Wiky berperan sebagai admin yang membantu tersangka Indra Kenz melakukan promosi trading Binomo. Ia menerima kurang lebih aliran dana dari Indra Kenz sebesar Rp 308 juta.

“Tersangka WMN ini sebagai admin. Jadi dia memang yang membuat grup Telegram bersama dengan tersangka IK. Kita masih mendalami siapa saja yang ada di dalam grup Telegram tersebut,” kata Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Polri, Kombes Pol Chandra Sukma Kumara.

Fakar Suhartami Pratama atau Fakarich yang disebut sebagai guru trading Indra Kenz, juga sudah ditahan. Diperiksa pertama kali sebagai tersangka pada 4 April 2022.

Fakarich berperan sejak 2019. Ia dihubungi Brian Edgar Nababan untuk menjadi afiliator. Fakarich membuka kelas khusus berbayar bagi yang ingin mengikuti pelatihan trading binary option pada situs fakartrading.com di bawah PT Fakar Edukasi Pratama. Calon peserta harus merogoh Rp 5 juta untuk mengikutinya.

Indra meminta khusus pada Fakarich untuk mengajarkannya trading dalam kelas privat daring dengan bayaran Rp 500 ribu. Fakarich juga menerima dana Rp1,9 miliar dari Indra Kenz.

Vanessa Khong, kekasih Indra Kenz dengan ayahnya, Rudiyanto Pei juga sudah diperiksa Bareskrim. Bisa pulang setelah diperiksa pertama kali, ternyata status Vanessa Khong dan ayahnya berubah jadi tersangka.

Status tersangka sempat membuat Vanessa Khong berkoar. Dia menegaskan keluarganya tak seperti yang dituduhkan menerima uang dari Indra Kenz. Setelah diperiksa sebagai tersangka, Dirtippideksus Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan, Vanessa Khong menerima uang, barang hingga tanah dari Indra Kenz.

Whisnu mengatakan, Vanessa Khong menerima aliran dana dari Indra Kenz sejumlah Rp 5 miliar. Ada juga barang-barang senilai Rp 349 juta. Indra Kenz juga memberikan sebidang tanah di Jalan Sutra Utama Cluster Sutera Narada I Kelurahan Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara, kota Tangerang Selatan, Banten, senilai Rp 7,8 miliar atas nama tersangka Vanessa Khong.

Sedangkan Rudiyanto Pei disebut menerima dana senilai Rp 1,5 miliar lebih dari Indra. Dia juga diduga menyamarkan harta Indra dengan membelikan 10 jam tangan mahal seharga Rp 8 miliar.

Adik Indra Kenz, Nathania Kesuma menjadi yang terakhir ditahan untuk saat ini. Kemarin, Nathania Kesuma penuhi panggilan Bareskrim dan langsung ditahan. Ia menerima uang dari Indra sebesar Rp 9,4 miliar. Atas permintaan Indra Kenz dana tersebut digunakan untuk membuka akun exchanger Indodax.

Indra Kenz dan adiknya juga disebut mempunyai aset kripto dengan isi Rp 35 miliar. Wah!(dtk/risal)