IAS Diserang Selebaran Gelap

70

INDONESIANUPDATE.ID | Jelang pemilihan legislatif dan presiden 2024, kandidat bakal calon gubernur Sulsel dari Partai Golkar, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) diserang selebaran gelap.

Selebaran yang beredar Senin dini hari, 12 Februari 2024 itu berisi undangan dan ajakan untuk memilih Capres-Cawapres Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar pada 14 Februari mendatang. Di bawahnya tertera nama lengkap Ilham Arief Sirajuddin. Seleberan itu bertebaran di sejumlah titik di Makassar.

Merespons hal tersebut, mantan Walikota Makassar yang akrab disapa IAS itu mengaku sangat merugikan dirinya sebagai kader Golkar. Partai yang dipimpin Airlangga Hartarto itu mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Kalau melihat pola, saya yakin warga Makassar tidak akan percaya itu dari saya. Tapi, hal ini bisa menjadi konsumsi pusat untuk mendiskreditkan saya,” kata politisi Golkar yang sudah berkeliling Sulsel untuk mengampanyekan Prabowo-Gibran itu seperti dikutip fajar.co.id, Senin (12/2/2024).

IAS menyebut target penyebaran selebaran itu ingin mencitrakan dirinya sebagai kader Golkar yang tidak menjalankan perintah Partai terkait pilpres.

“Mungkin di lingkaran Koalisi Indonesia Maju, ada yang ingin mencitrakan diri paling dominan dalam pemenangan Prabowo-Gibran di Sulsel. Sehingga sosok lain yang ikut kerja, harus didegradasi seperti ini,” tegas Aco, sapannya.

Target kedua penyebar selebaran itu bertujuan merusak dirinya secara internal Partai Golkar. Sebagai kandidat bakal calon gubernur Sulsel, IAS memang diperintahkan untuk ikut memenangkan Partai Golkar di pileg 2024.

Padahal, soal kerja pileg untuk Partai Golkar, IAS tercatat sebagai salah satu bacagub Golkar yang paling aktif keliling Sulsel.(*)