Bangun GOR Hanya Tempo 100 Hari dengan Uang Pribadi
Selama ini menurut Sri, Sulsel belum pernah meloloskan atlet tinju 12 orang. ‘’Paling banyak enam atlet. Perlu pula diketahui penyelenggaraan Pra PON Cabor tinju di Sulsel sama sekali tanpa bantuan dari Pemprov Sulsel. Murni semua dibiayai secara pribadi oleh Harpen Ali,” ungkap Sri.
Prestasi lainnya, tanpa banyak bicara Harpen Ali juga mampu membangun sebuah Gedung Olahraga (GOR) yang sangat representatif hanya dalam tempo 100 hari. Sarana olahraga yang diberi nama GOR Pemuda itu terletak di Jalan AP Pettarani. Dibangun dengan biaya pribadi di atas lahan pribadi pula seluas 4.400 meter. Sekaranh sudah dimanfaatkan oleh masyarakat. Itulah sehingga ratusan anggota Gladiator Community menilai, Harpen Ali merupakan sosok Caleg yang mengutamakan aksi kerja nyata dibanding basa-basi.
Sementara itu Harpen Ali mengaku salut dan mengapresiasi komitmen anggota Gladiator Community yang dengan tulus dan ikhlas menjadi bagian dari tim pejuang DINDATA.
“Jujur saya kagum dan salut atas keinginan teman-teman Gladiator Community yang siap membantu saya. Ini tentu tantangan bagi saya. Mohon doanya mari kita sama-sama berjuang semoga niat baik dan doa kita bersama diijabah oleh Sang Pencipta dan kita bisa meraih satu kursi di parlemen,” kata caleg yang dikenal dengan sebutan DINDATA.
Di bagian lain Harpen menegaskan tidak ingin seperti orang-orang lain yang gemar mengumbar janji. Ia mengaku terus berupaya memberikan bukti nyata dalam bekerja untuk orang banyak. Menjadikan setiap langkah yang dibuatnya bukan untuk pencitraan, yang kerap tidak memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Saya tak ingin menjanjikan hal-hal yang di luar jangkauan saya. Yang pasti saya sudah memberikan bukti kerja nyata. Saya tidak ingin terjebak dengan pola pencitraan yang tidak ada manfaatnya bagi masyarakat. Mari kita sama-sama berjuang dulu. Insya Allah jika terpilih saya akan buktikan bagaimanan cara bekerja sesungguhnya untuk rakyat,” tegas ayah satu anak ini.(risal)