Dua Atlet Pentathlon Sulsel Kembali Raih Perak di Southeast Asian Championships 2024

53

Sehari sebelumnya Sri Wahyuni lebih dulu meraih medali perak di nomor biathle putri. Nomor ini diikuti 15 atlet dari enam negara. Sri Wahyuni finish di urutan kedua dengan cacatan waktu 19.28.53 detik.

Atlet asal Kota Makassar ini kalah sepersekian detik dari atlet tuan rumah, Thailand  Aisika yang finis di urutan pertama. Catatan waktunya 18.23.37 detik.

Selain Sri Wahyuni, atlet Indonesia lainnya yang tampil di nomor ini hanya mampu finis di urutan 5, 8 dan 14

Nomor Biathle cukup berat. Menggabungkan dua cabang olahraga, lari dan renang. Setiap peserta wajib menyelesaikan lomba lari sejauh 3 kilometer (km). Setelah itu dilanjutkan dengan berenang sejauh 150 meter.

Pada Southeast Asian Championships 2024 yang berlangsung 19 – 24 April 2024) di Pattaya, Thailand Indonesia mengirim sembilan atletnya. Menurut Diza Ali skuad Merah Putih masih punya peluang dari tiga nomor lainnya yang belum dipertandingkan, yakni: Laser, Triathlon dan Mixed. Dari tiga nomor itu Indonesia membidik dua medali emas agar dapat tampil menjadi juara umum.

Sementara itu ada kabar gembira lainnya bahwa modern pentathlon akan menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) yang kembali akan dipertandingkan di SEA Games 2025 nanti.

‘’Ini menjadi peluang sangat bagus karena atlet modern pentathlon Indonesia sebelumnya sukses menorehkan tinta emas dengan keluar menjadi juara umum merebut empat emas, satu perak dan satu perunggu di SEA Games 2019 di Filipina.(risal)

Ketua Pengprov MPI Sulsel ST Diza Rasyid Ali (dua dari kanan) bersama atlet Modern Pentatathlon Indonesia berpose di atas podium usai pengalungan medali.(FOTO: HUMAS MPI SULSEL)