Terkait evaluasi prestasi Sulsel yang menurun pada beberapa PON terakhir, Wakil Bupati Gowa ini menilai penyebab utama adalah berkurangnya perhatian pemerintah serta minimnya anggaran pembinaan.
“Perhatian pemerintah turun drastic. Anggaran pembinaan juga sangat minim. Untuk mendapatkan atlet berkualitas, dibutuhkan pembinaan berkelanjutan dan pendanaan yang tidak sedikit,” jelasnya.
Untuk diketahui, pada PON XVIII Riau 2012, Sulsel mencatat prestasi terbaik dengan meraih 19 emas, 17 perak, dan 20 perunggu. Menempati peringkat 7 nasional.
Namun capaian itu menurun di PON XIX Jawa Barat 2016. Berada di posisi 12 dengan torehan 12 emas, 23 perak, dan 28 perunggu.
PON XX Papua 2021, di mana Sulsel hanya mampu mengumpulkan 11 emas, 13 perak, dan 13 perunggu serta menduduki peringkat 11.
Kondisi itu berlanjut pada PON XXI Aceh-Sumut 2024. Sulsel berada di posisi 16 dengan target lima besar nasional. Mengoleksi hanya 61 medali. Dengan rincian emas 10, 20 perak, dan 31 perunggu.(asriel)






