INDONESIANUPDATE.ID | Asosiasi Kota Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Askot PSSI) Makassar akan menggelar seleksi pemain sepakbola Usia 19 tahun. Event bertajuk “Anak Makassar Goes To Netherlands“ ini sebagai komitmen mewujudkan visi PSSI Makassar Mendunia.
Demi memantapkan agenda tersebut Askot PSSI Makassar mengundang seluruh Klub/SSB se Kota Makassar menghadiri Technical Meeting, di Hotel Horison, Jl. Jenderal Sudirman Selasa (05/03/2024) malam.
Ketua Umum Askot PSSI Makassar Ahmad Susanto DB mengatakan, akan memberikan penguatan terkait agenda-agenda Askot PSSI Makassar.
‘’Terutama agenda pembinaan sepakbola di Kota Makassar tahun 2024. Ada beberapa isu yang akan kita jadikan pedoman dalam menetapkan program kerja tahun ini. Salah satunya adalah pembinaan sepakbola usia dini,” jelas Ahmad Susanto yang juga Ketua Umum KONI Kota Makassar ini.
Daeng Buang, spaan karib tokoh muda olahraga ini memaparkan ada tiga isu pembinaan pesepakbola usia dini yang harus ditindaklanjuti. ‘’Pertama pembinaan di klub masing-masing berkaitan dengan fasilitas latihan. Kedua, adalah proses pembinaan dan latihan yang terintegrasi dengan KONI Kota Makassar yaitu, ‘One Student One Sport,” urai ayah tiga anak ini.
Oleh karena itu, lanjut Ahmad Susanto, setiap klub harus siap menerima tumpahan siswa dari masing-masing sekolah untuk masuk ke Sekolah Sepak Bola (SSB).
‘’Isu ketiga, terkait prestasi. Kita harus jujur dua tahun terakhir kita mengalami kemunduran prestasi. Terutama di usia dini,’’ tegas Ahmad Susanto.
Ia menyebut indikatornya tidak ada klub Makassar yang bisa juara lagi di Piala Soeratin tingkat Sulawesi Selatan (Sulsel). Oleh karena itu Ahmad Susanto menegaskan tahun ini Askot PSSI Makassar akan kembali mengambil alih pembinaan Soeratin U-13, U-15, dan U-17.
‘’Maka dari itu persiapkan seluruh pemain-pemain,” imbuh Ahmad Susanto di depan para pemilik klub dan SSB.(risal)
