Askot PSSI Makassar Fokus Pembinaan untuk Prestasi

89

Berkaca pada kinerja Askot PSSI Makassar selama ia menjabat Pelaksana Tugas (Plt) kurang lebih 1,5 tahun, ayah tiga anak ini optimisme hal itu bisa terwujud.

Harus diakui prestasi Askot PSSI Makassar sejak Ahmad Susanto menjabat Plt Agustus 2019 lalu, cukup mentereng. Banyak perubahan ia lakukan. Diantaranya, kursus wasit dan pelatih anggota klub secara gratis.

Prestasi teranyar tim sepak bola Kota Makassar meraih medali emas setelah 30 tahun puasa gelar di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVII Sulsel di Sinjai-Bulukumba, 22-30 Oktlober 2022.

Selain itu, Ahmad Susanto juga membawa Makassar juara Piala Soeratin 2020-2021 kategori U-13 dan 15. Prestasi ini pun baru didapat setelah 20 tahun Makassar puasa gelar.

Prestasi lainnya, pada 2020 lalu Ahmad Susanto mampu menyelesaikan keabsahan klub kota Makassar berbasis IT. Hal ini juga baru terjadi sejak era perserikatan, keabsahan klub anggota PSSI Makassar tidak pernah rampung.

Ahmad Susanto juga menggelar Liga Askot bagi klub anggota Askot PSSI Makassar dengan durasi cukup lama, 2020-2021. Liga ini untuk yang pertama kalinya dengan jumlah pertandingan terbanyak.

Untuk mewujudkan target tersebut, menurut Ahmad Susanto, selain kepengurusan yang solid, juga dibutuhkan dukungan infrastruktur yang memadai.

“Askot PSSI Makassar akan fokus pada pembinaan, terutama pembinaan usia dini. Oleh karena itu dibutuhkan infrastruktur. Utamanya lapangan yang representatif,” kata Ahmad Susanto.(risal)

Kapgten tim sepakbola kota Makassar saat pengalungan medali usai meraih medali emas di partai final cabor sepakbola Porprov XVII Sulsel di Kabupaten Sinjai.(DOK)