Sementara itu, CEO Yappay Andi Febyan Jaya menegaskan komitmen perusahaannya untuk terus berinovasi dan menjaga kualitas.
“Cabang ke-21 ini adalah bentuk konsistensi kami dalam menghadirkan produk kuliner yang terjangkau, berkualitas, dan sesuai dengan selera masyarakat. Kami ingin Yappay tidak hanya dikenal sebagai merek kuliner, tetapi juga sebagai ruang kreatif yang memberi manfaat ekonomi dan sosial,” ujarnya.
Masyarakat luas tentu mengapresiasi hadirnya store-store baru seperti Yappay. Sebab tidak hanya menyediakan produk konsumsi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja, ruang interaksi sosial, dan inspirasi bagi generasi muda.
Harapan besar sesungguhnya ada pada pemerintah daerah agar tidak berhenti pada jargon keberpihakan terhadap UMKM, tetapi benar-benar menghadirkan kebijakan yang terukur, terencana, dan memberi dampak nyata bagi pelaku ekonomi kreatif.
Dengan hadirnya outlet baru di wilayah timur kota, Yappay semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu motor penggerak subsektor kuliner di Makassar, sekaligus inspirasi bagi pelaku usaha lokal lainnya.
Ekspansi Yappay ke cabang ke-21 ini menjadi bukti bahwa potensi besar ekonomi kreatif di Makassar dan Sulawesi Selatan mampu tumbuh tanpa bergantung pada fasilitas pemerintah. Namun, dengan dukungan kebijakan yang lebih serius, industri kreatif lokal berpeluang melompat lebih jauh dan menjadi tulang punggung ekonomi daerah.(asril)
