INDONESIANUPDATE.ID | Suara Partai Nasdem di Makassar ‘menggila’. Ada tambahan dua kursi diperoleh pada Pemilihan legislatif (Pileg) 2024. Total ada delapan kursi diperoleh kader Nasdem.
Hasil ini jauh lebih baik dibanding hasil pada Pileg 2019 lalu dimana Nasdem hanya mampu mengusung enam kadernya. Meski begitu Nasdem mampu menggeser Golkar dari Ketua DPRD Makassar.
Hanya saja, target di Pileg kali ini meleset. Karena sebelumnya partai yang dipimpin Surya Paloh ini mengincar 10 kursi. Dengan komposisi dua kursi di lima Daerah Pemilihan (Dapil) yang ada tersebar di 15 kecamatan di Kota Makassar.
“Sebenarnya target kami 10 kursi. Itu agar bisa mengusung sendiri calon wali kota. Tapi hanya dapat delapan,” ujar Ketua Bappilu Nasdem Makassar, Mario David.
Kepastian Nasdem mengamankan 8 kursi, setelah mengunci dua kursi di Dapil Makassar II. Masing-masing Muhammad Yulianto Badwi dan Ismail.
Hasil ini membuat dua politisi senior yang sudah tiga periode duduk sebagai wakil rakyat dari dua partai berbeda, harus rela tumbang. Keduanya adalah Abdul Wahab Tahir (Golkar) dan HM Yunus HJ, Hanura. Sementara petahana PPP yang sempat dipandang sebelah mata, Rachmat Taqwa Quraisy (RTQ) dipastikan duduk kembali. Putra tokoh sepakbola Almarhum Baco Ahmad bermodalkan 3.774 suara dengan total suara partai 7.194.
Sementara itu Nasdem juga mengamankan dua kursi di Dapil Makassar III. Masing-masing M. Yahya di kursi pertama dengan modal suara 5.094 dan A Odhika Cakra Satriawan kursi terakhir. Suara yang diperoleh Odhi, sapaannya adalah 3.747.
Di Dapil Makassar IV Nasdem juga percaya diri mengklaim dua kursi. Masing-masing kader senior Supra dan Jufri Pabe.
Sementara dapil I dan V ada dua nama petahana. Masing-masing Irwan Jafar dan Ari Ashari Ilham.(risal)
