Ahmad Susanto Kunjungi Tiga Mantan Atlet Nasional Asal Makassar yang Sedang Terbaring Melawan Sakit

139
Ketua KONI Kota Makassar, Ahmad Susanto saat mengunjungi peraih medali perah Olimpiade Seoul 1988, Kusuma Wardani yang tengah melawan sakit di kediamannya, Jl.Todupuli 22, Kecamatan Panakkukang. Sabtu 9 September 2023.(FOTO: HUMAS KONI MAKASSAR)

INDONESIANUPDATE.ID | Pengurus KONI Kota Makassar dipimpin ketuanya, Ahmad Susanto mengunjungi  tiga mantan atlet nasional asal kota Makassar yang kini tengah berjuang melawan sakit. Masing-masing Saharuddin Anhar (tinju), Kusuma Wardani (panahan) dan Rita Mudjiarto (karate).

Kunjungan ke rumah para patriot olahraga yang pernah mengibarkan bendera merah putih di kancah internasional itu bertepatan di momentum Hari Olahraga Nasional  (Haornas), Sabtu pagi, 9 September 2023.

Bagi Ahmad Susanto anjangsana ini merupakan bentuk komitmen KONI dan pemerintah kota Makassar dalam memberi perhatian terhadap atlet dan mantan atlet berprestasi yang telah mengharumkan nama Makassar untuk Indonesia di kancah internasional.

“Bapak walikota Makassar menitip pesan untuk memberi perhatian terhadap atlet dan mantan atlet yang telah menunjukkan dedikasinya untuk bangsa,” jelas Ahmad Susanto.

Rumah pertama yang dikunjungi Ahmad Susanto adalah Saharuddin Anhar. Raja kelas berat  di era 90-an hingga 2000-an ini tengah berjuang melawan komplikasi penyakit  gula darah dan ginjal. Duding sapaan mantan petinju berusia 53 tahun itu menghabiskan hari-harinya di rumah kontrakannya yang sangat sederhana bersama enam anaknya di Kompleks Kodam Lama Lorong 15, Borong, Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala.

Kusuma Wardani

USAI mengunjungi atlet peraih medali emas kelas berat PON XV Jatim 2000, juara Sarung Tinju Emas  (STE) 2000, 2001, Kejurnas tinju senior 2001 itu, Ahmad Susanto melanjutkan lawatannya ke rumah Kusuma Wardani di Jl.Todupuli 22, Kecamatan Panakkukang.

Dibanding Dudding, kondisi Kusuma Wardani lebih memprihatinkan. Ibu anak satu putri ini tak lagi bisa berjalan. Atlet panahan peraih medali perak Olimpiade XXIV Seoul 1988 itu sehari-hari hanya bisa duduk di kursi roda. Ia menderita stroke akibat penyumbatan pembuluh darah.

Sebelumnya Wanita kelahiran 20 Februari 1964 itu sempat  mendapat perawatan selama beberapa hari di Ruangan ICU Rumah Sakit (RS) Hermina Makassar, Sulawesi Selatan.

Kusuma Wardani  pernah mengharumkam nama Indonesia di Olimpiade. Bersama Lilis Handayani dan Nurfitriyana,  Kusuma Wardani sukses membawa pulang medali perak di ajang tersebut di nomor beregu putri.

Ketua KONI Kota Makassar Ahmad Susanto saat mengunjungi mantan karateka putri kota Makassar yang banyak menorehkan prestasi nasional dan internasional Rita Mudjiarto di kediamannya Jl. Baji Nyawa, Makassar, Sabtu 9 September 2023 bertepatan di Hari Olahraga Nasional (Haornas).(FOTO : HUMAS KONI KOTA MAKASSAR)