Ahmad Susanto Dilantik Jadi Ketua PSSI Makassar

89

INDONESIANUPDATE.ID |  Ahmad Susanto resmi dilantik menjadi Ketua Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Makassar periode 2023-2027, Kamis (21/9/2023) pagi di Hotel Horizon, Makassar.

Ahmad Susanto bersama sejumlah pengurus dilantik oleh Sekretaris Umum Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sulsel, Ahmadi Jafri.

“Sekarang telah terbentuk kepengurusan baru. Saya harap tidak ada dua bahasa di dalam Askot PSSI Makassar,” tegas Ahmadi Jafri dalam sambutannya.

Ahmad Jafri berharap Askot PSSI Makassar bisa membawa anak-anak Makassar mendunia sesuai cita-cita Ahmad Susanto.

‘’Kalau ingin mendunia, organisasi ini harus solid. Pondasinya harus kuat agar cita-cita kita tercapai,” kata Ahmad Jafri.

Ahmad Susanto yang baru saja dilantik berjanji akan menjadikan seremoni pelantikan sebagai momentum penting  terutama dalam mengembangkan kualitas persepakbolaan di daerah ini.

“Momen ini menjadi sebuah refleksi dan titik persinggahan kita menemukan dan merumuskan kembali arah pembangunan dan prestasi sepak bola di Kota Makassar,” tegas Ahmad Susanto.

Pria yang juga menjabat Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Makassar ini mengungkapkan mimpi besarnya, ‘’Ingin menyelaraskan kualitas pesepak bola belia sebagai bagian dari perkembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia,’’ katanya.

Ahmad Susanto menegaskan, misinya mewujudkan mimpi anak-anak Makassar menjadi pemain dunia. Hal ini sejalan dengan tema yang diusung pada pelantikan, ‘PSSI Makassar Mendunia’.

Ahmad Susanto tidak sekedar mengumbar janji semu. Sebelum menyampaikan tujuannya dia sudah terbang sampai ke benua Biru. Negeri Belanda, Spanyol dan beberapa negara Eropa dirambahnya demi mewujudkan mimpinya.

Bukti upaya yang ia lakukan dengan menghadirkan lima petinggi FC Cambuur Belanda hadir di Makassar. Bahkan hadir saat pelantikan Pengurus Askot PSSI Makassar.

FC Cambuur saat ini berlaga Eerste Divisie atau Liga 2 Belanda. Para petinggi klucb ini  bersedia membuka kesempatan bagi para pemain Makassar yang memiliki potensi untuk berkarir di negeri kincir angin itu.

“FC Cambuur begitu trust (percaya) kepada kita, sehingga membuka selebar-lebarnya peluang untuk bergabung bersama tim tersebut. Mereka bahkan tidak memberikan batasan pemain jika memang memiliki kualitas,” ungkap Ahmad Susanto.

Ahmad Susanto menjelaskan, meskipun manajemen tim yang musim lalu terdegradasi ke Liga 2 Belanda ini, tidak memberikan batasan, namun hal itu justru menjadi perhatian serius bagi Askot PSSI Makassar dalam menyodorkan pemain.

Menurutnya, pengiriman pemain untuk pertama kali justru lebih menantang dan harus dipertimbangkan matang-matang agar kerja sama tersebut dapat berlanjut dan tetap konsisten.

Oleh karena itu, kata Ahmad Susanto, pihaknya lebih memilih mengusulkan satu nama pemain yang dinilai punya potensi bersaing.

“Pengiriman pemain yang pertama nanti menjadi perhatian serius. Karena jangan sampai pemain yang kita kirim justru tampil mengecewakan. Artinya kita ingin pemain itu betul-betul bisa menunjukkan kualitasnya dan memenuhi kualifikasi yang diinginkan,” jelasnya sembari mengatakan, pemain yang nanti dikirim dikhususkan bagi pemain dari Makassar.(*)