Warga di Luwu Utara Rayakan Lebaran dalam Kondisi Banjir

156
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengunjungi lokasi banjir Desa Lembang-lembang, Kecamatan Baebunta, Luwu Utara, Sulsel).(IST)

INDONESIANUPDATE.ID | Banjir masih merendam Desa Lembang-lembang, Kecamatan Baebunta Selatan, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), di momen Lebaran, Rabu (10/4/2024).

Warga harus berjalan kaki ke dusun sebelah untuk melaksanakan shalat Id. Hal ini lantaran banjir masih merendam wilayah tersebut.

Kepala Desa Lembang-lembang, Arwis Ansar mengatakan ratusan warganya terpaksa harus melaksanakan shalat Id di masjid yang tidak terendam banjir.

“Ada 110 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir. Mereka terpaksa melaksanakan shalat Id di dusun sebelah dengan berjalan kaki sejauh 1,5 kilometer. Ada juga yang naik perahu kemudian melanjutkan jalan kaki,” kata Arwis Ansar dikutip kompas.com.

Menutut Arwis Ansar, sebelum shalat Idul Fitri, warga sudah merasakan sulitnya beribadah berjamaah di Masjid sejak bulan Ramadhan.

“Akibat banjir yang tidak kunjung surut dan merendam rumah ibadah masjid di Dusun Bala Kajang dan Dadeko, warga tidak bisa shalat di masjid dan terpaksa mengungsi ke dusun tetangga untuk shalat tarawih,” ucap Arwis.

Menurut Arwis, banjir di desanya terjadi akibat meluapnya Sungai Rongkong setelah diguyur hujan deras.

“Banjir diperparah dengan jebolnya salah satu tanggul penahan air dan merendam permukiman warga. Bahkan meluap hingga ke desa tetangga, Desa Lawewe,” jelas Arwis Ansar.

Warga Desa Lembang-lembang, Kecamatan Baebunta, Luwu Utara, Sulsel)
harus berjalan kaki ke dusun sebelah untuk melaksanakan shalat Id akibat banjir yang masih merendam wilayah tersebut.(IST)