INDONESIANUPDATE.ID | Mantan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Selatan (Sulsel) A Reza Ali angkat bicara terkait koalisi tiga partai, Nasdem, Demokrat dan PKS yang mengusung Anis Baswedan menjadi Bakal Calon Presiden (Bacapres) pada Pemilihan Presiden 2024.
Mantan legislator DPR RI itu menganggap, keputusan mengusung Anies Baswedan sudah sangat tepat. ’Tapi Reza mengingatkan koalisi tiga partai ini harus lebih disolidkan lagi.
“Ini soal masa depan bangsa ke depan. Tiga partai koalisi ini harus lebih solid lagi. Kalau perlu bikin perikatan. Ini agar dalam kondisi apapun mereka terus bisa berjuang,” tegas Reza kepada sejumlah wartawan di Cafe Ombak, Jl. Ujungpandang, Makassar, Senin malam (27/02/2023).
Reza Ali merupakan salah satu tokoh sentral lahirnya partai Demokrat. Pengusaha dan politisi ini salah satu penerima penghargaan Tokoh Pejuang Demokrat yang diberikan oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada puncak peringatan dua dasa warsa partai berlogo segitiga mercy itu pada September 2021.
Terkait hanya tiga partai yang berkoalisi, politisi kelahiran Jakarta, 10 Oktober 1955 ini menyebut tak perlu ditambah lagi. Baginya, tiga partai sudah cukup. ‘’Sudah cukup tiga partai saja. Ini untuk menghindari kepentingan-kepentingan lain. Kalau Demokrat, kita tau. Bukan partai yang krasak krusuk. Setiap persoalan selalu didalami. Dipelajari betul sebelum melangkah dan mengambil keputusan,” kata Reza.
Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tinju Indonesia (PP-Pertina) ini menegaskan, sosok capres yang diusung oleh calon Koalisi Perubahan ini bukan tokoh baru bagi Partai Demokrat. Ia mengungkapkan, potensi Anies Baswedan masuk dalam radar Partai Demokrat sejak era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Ketua Umum.
‘’Sudah lama Anis Baswedan masuk dalam radar Partai Demokrat. Sejak 2013 lalu saat Anies ikut konvensi di Partai Demokrat. Saat itu (Anies) bersaing dengan beberapa tokoh nasional. Ini membuktikan bahwa dari dulu Anies Baswedan dilihat potensinya oleh Demokrat untuk bangsa ini,” katanya.