INDONESIANUpdate.id | LAMA mati suri, golorong, salah satu olahraga yang sempat dipolulerkan oleh Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto pada 2015 silam, kembali akan diaktifkan.
Penggagas golorong Ramdhan Pomanto menegaskan hal itu saat membuka babak final Lomba Lari Lantang Bangngia Run Race (LBRR) 2022, Kamis malam 28 April 2022 di Jalan Penghibur, Makassar.
“Setelah kemarin lomba balap liar Lantang Bangngia Street Race di CPI, lalu balap lari Run Race, kita akan kembalikan kejayaan golo rong. Kita akan cari lokasi untuk kembali bermain golo rong. Olahraga ini bisa dimainkan di lorong-lorong. Karena tidak butuh lahan yang luas. Kami akan aktifkan lagi. Kita main bola mulai dari RT, RW, kelurahan, kecamatan sampai tingkat kota,” tegas walikota yang akrab disapa Danny Pomanto, ini.
Animo masyarakat bermain golo rong pada awal dicanangkannya olahraga ini cukup besar. Itulah kenapa Danny kembali ingin menggelorakan olahraga ini seperti saat pertama dimasyarakatkan sejak 2015 silam.
Golo Rong adalah salah satu program Danny Pomanto pada periode pertamanya. Konsep Golo Rong merupakan modifikasi olahraga sepak bola. Ukuran lapangannya tidak luas. Hanya butuh 6×20 meter. Bisa lebih kecil.
Jumlah pemainnhya dalam satu tim, juga tidak banyak. Hanya empat pemain yang jadi starter. Pemain bisa diganti. Lalu bisa masuk lagi di menit waktu berikutnya. Aturannya hampir sama futsal. Durasi mainnya hanya 3×8 menit atau tiga babak.
Keunikan dari Golo Rong ini adalah gawangnya terbuat dari drum bekas, disusun tiga. Satu di atas, dua di bawah. Kedua tim berlomba memasukkan bola lebih banyak, sebelum waktu berakhir.
Ide golo rong berawal ketika Danny melihat antusiasme masyarakat Makassar akan kecintaan olahraga sepakbola. Banyak masyarakat memanfaatkan lorong untuk bermain bola. Danny menangkap peluang itu. Minimnya lapangan sepakbola membuat ayah dua putri ini menggagas olahraga sepakbola mini. ia memberi nama golo rong. Sebuah konsep sepakbola jalanan yang tidak membutuhkan lahan yang luas.