2 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Papua

203
Prajurit TNI gugur ditembak di Intan Jaya, Papua Tengah.

INDONESIANUPDATE.ID| Dua prajurit TNI gugur usai menjadi korban serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua saat Ramadan. Kedua prajurit tersebut masing-masing bertugas di Kabupaten Ndunga, Papua Pegunungan dan Intan Jaya, Papua Tengah.

Serangan KKB awalnya menimpa personel Satgas Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad Pratu Hamdan di Distrik Yal, Nduga, Papua Pegunungan, Senin (3/4/2023). Korban gugur usai terlibat baku tembak dengan KKB.

“1 prajurit kami gugur tertembak saat terjadi kontak tembak dengan KKB di Distrik Yal,” ungkap Danrem 172/PWY Brigjen Juinta Omboh Sembiring,  Senin (3/4/2023) dikutip detikcom.

Jenazah Pratu Hamdan telah dievakuasi ke Timika dan dilakukan pemulasaran. Selanjutnya diterbangkan ke kampung halamannya di Sumbawa.

Berselang enam hari kemudian, Minggu (9/4/2023), KKB kembali terlibat baku tembak dengan anggota TNI di Intan Jaya, Papua Tengah. Aksi saling tembak tersebut menyebabkan prajurit Sertu Robertus gugur.

“Ada 1 anggota dari Satgas YPR 305 Tekorak gugur ditembak KKB di Intan Jaya,” jelas Danrem 173/Praja Vira Braja Brigjen Sri Widodo kepada wartawan, Senin (10/4/2023).

Aksi saling tembak itu terjadi di Kampung Titigi Distrik Sugapa, Intan Jaya pada Minggu (9/4/2023). Penembakan tersebut berawal dari terdengarnya suara dari KKB di beberapa lokasi.

“Dari pantauan drone terlihat mereka berjumlah 10 orang. Saat itu diketahui anggota tertembak. Ketika hendak dilakukan evakuasi mendapat tembakan,” katanya.

Jenazah Sertu Robertus baru dapat dievakuasi setelah hampir dua jam lamanya. Menurutnya, anggota KKB itu terus melepaskan tembakan untuk mengadang evakuasi.

“Sertu Robertus Simbolon berhasil dievakuasi sekitar pukul 17.55 WIT. Anggota terkena tembakan di bagian tangan kiri dan perut,” ujarnya.

Sri Widodo mengatakan korban sebenarnya masih dalam keadaan sadar saat dievakuasi. Anggota membawa korban ke Puskesmas sekitar pukul 18.10 WIT untuk mendapat perawatan.

“Sertu Robertus sempat ditangani tim medis dan dilakukan observasi. Namun saat itu tidak ada penerbangan, sehingga harus dirawat di Puskesmas. Hingga akhirnya kami mendapat laporan anggota dikabarkan meninggal sekitar pukul 19.09 WIT,” katanya.

Menurut Sri Widodo, Sertu Robertus merupakan Komandan Pos Tim Elang Satgas YPR 305/Tengkorak di Kampung Titigi. Jenazahnya telah diberangkatkan dari Bandara Bilorai, Distrik Sugapa, Intan Jaya ke Kabupaten Timika. Rencananya akan diberangkatkan ke kampung halamannya di Medan, Sumatera Utara pada Selasa (11/4/2023).

“Akan diterbangkan ke Yonif PR 305/TKR, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, selanjutnya dievakuasi menuju kampung halaman, Medan, Sumatera Utara untuk dimakamkan,” jelasnya.(*)