Home NEWS Tembakan Gas Air Mata Warnai Aksi Demonstrasi di Makassar

Tembakan Gas Air Mata Warnai Aksi Demonstrasi di Makassar

Sayangnya aksi yang awalnya berjalan tertib dan damai berubah anarkis. Aparat menduga ada oknum yang tisak bertanggungjawab menyusupi aksi damai mahasiswa.

”Kami sudah memberi kesempatan kepada adik-adik mahasiswa. Silahkan melakukan aksi demonstrasi dengan tertib. Sebagai aparat, kami menjaga adik-adik. Kami sudah memberi kesempatan. Tapi, tadi kami menduga ada yang menyusupi aksi damai adik-adik mahasiswa sehingga terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan bersama,” kata salah satu perwira polisi dari balik pengeras suara milik mahasiwa.

Polisi yang menggunakan seragam anti huru-hara ini meminta kepada para demonstran untuk membubarkan diri karena sudah hampir memasuki waktu berbuka puasa.

”Kami sudah memberi kesempatan untuk berorasi. Sekarang saya minta adik-adik bubar. Ini sudah hampir waktu buka puasa. Saya kasi waktu lima menit. Siap,” teriak perwira polisi itu.

”Siap,” para demonstran yang berada di depan kantor DPRD Sulsel menjawab serentak.

Kelompok demonstran yang mayoritas menggunakan baju hitam-hitam ini lalu membubarkan diri. Namun aksi ratusan pendemo yang berada di depan kantor Kejaksaan Tinggi Sulsel dan di jl. AP Pettarani masih berlanjut. Hingga akhirnya mereka bubar setelah dikejar warga bersamaan waktu berbuka puasa.(risal)

Dari balikm pengeras suara milik mahasiswa seorang polisi meminta para demonstran membubarkan diri sebelum waktu buka puasa tiba.(FOTO: RISAL/ID)

 

Exit mobile version