INDONESIANUpdate.id | PELATIH PSM Makassar Bernardo Tavares kembali akan menguji kemampuan pemainnya. Kali ini lawan tanding salah satu klub Liga 2, Sulut United.
Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare dipilih sebagai tempat uji coba pada Senin malam, 6 Juni 2022. Dua misi diemban pada uju coba kali ini. Menguji kemampuan tim dan mengukur kelayakan stadion yang rencananya bakal jadi markas Pasukan Ramang di Liga 1 2022/2023.
Suporter PSM Makassar, antusias menanti laga ini. Sahar, salah satu suporter Laskar Ayam Jantan (LAJ) misalnya. Ia menyebut ribuan kawan-kawannya akan meninggalkan Makassar untuk memerahkan stadion Gelora Habibie.
‘’Senin pagi kami berangkat menuju Parepare dan akan memerahkan Stadion BJ Habibie. Inilah moment yang kami tunggu-tunggu,” kata Sahar, Sabtu, 4 Juni 2022.
Inilah kali pertama Sahar dan ribuan suporter PSM lainnya menyaksikan aksi PSM secara langsung di kampung sendiri sejak Stadion Mattoangin yang diresmikan tahun 1957 dirobohkan oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah sebelum ditangkap KPK pertengahan Februari 2021 lalu.
PSM kali terakhir menjamu Barito Putra pada Liga 1 di Stadion Mattoangin, 15 Maret 2020. Hasilnya imbang 1-1. Setelah itu, kompetisi tak dilanjutkan gegara pandemi Covid-19.
Stadion Mattoangin kini rata dengan tanah. Tak ada yang tahu kapan kembali dibangun. Sejak saat itu klub tertua di Indonesia ini menjadi tim musafir. Tak punya rumah. Setiap musim selalu pusing mencari markas.
Kini manajemen PSM menjalin kesepakatan dengan Pemkot Parepare. Stadion BJ Habibie pun direnovasi. Rencananya akan dijadikan markas Juku Eja di BRI Liga 2022/2023.
“Semoga uji coba lawan Sulut United berjalan lancar dan aman buat kedua tim. Khususnya para pemain PSM yang akan mewakili Indonesia di Piala AFC 2022,” harap warga Batua ini.(risal)