Hal tersebut ditegaskan kordinator satgas transisi KONI Sulsel, Ayuzar. Penegasan itu disampaikan usai pertemuan antara tim satgas transisi dengan 30 technical delegate (TD) 34 cabang olahraga (Cabor) se Sulsel, di kantor KONI Sulsel, Jl. Sultan Hasanuddin, Makassar, Jumat (15/4/2022).
Menurut Ayuzar, dalam pertemuan itu tim transisi KONI Sulsel menjelaskan kondisi venue usai melakukan kunjungan di Kabupaten Sinjai dan Bulukumba pekan lalu. Hasilnya 80 persen venue sudah siap digunakan.
“Di kabupaten Bulukumba tersisa dua venue yang belum siap yakni volly indoor dan tennis indoor. Sementara di Sinjai rata-rata venue sudah siap. Hanya masih perlu pembenahan yang tidak memerlukan waktu lama,” jelas Ayusar.
Venue yang belum siap di Sinjai yakni anggar, balap motor dan kolam renang. Di Bulukumba ada 13 cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan. Sementara Sinjai 21 cabor.
Sekertaris Umum Ferderasi Yongmodo Sulsel ini menambahkan, meski masih ada venue yang tidak siap, namun pelaksanaan Porprov tetap dilaksanakan sesuai jadwal yakni 9 sampai 17 september 2022 ini.
“Tak ada alasan untuk menunda pelaksanaan Poprov. Ini sudah final. Tidak bisa dirubah lagi,” katanya
Penegasan ini menurut Ayusar karena ada wacana dari sejumlah cabang olah raga dan masyarakat olahraga yang meminta jadwal pelaksanaannya diundur tahun 2023. Alasannya karena masih ada venue yang belum siap digunakan.
Ketua KONI Sulsel H Yasir Mahmud mengaku masih terus menjalin komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Bulukumba dan Sinjai untuk mencari jalan terbaik menyelesaikan venue yang belum siap.
“Masih tersisa lima bulan. Di sisa waktu tersebut saya kira masih bisa dilakukan pembenahan sejumlah venue cabor yang belum selesai,” katanya.(risal)
