INDONESIANupdate.id| PENGURUS Cabang Olahraga (Cabor) se kota Makassar bertekad mempertahankan tradisi juara umum pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVII Sulawesi Selatan (Sulsel) di Kabupaten Sinjai dan Bulukumba, September 2022.
Target tersebut juga sudah menjadi harga mati bagi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Makassar. Bukan sekadar juara umum dengan perolehan minimal 50 persen medali emas yang jadi incaran. KONI Makassar juga menargetkan memecahkan rekor di sejumlah nomor cabor.
Ketua KONI Kota Makassar, Ahmad Susanto DB, optimistis bisa memenuhi target tersebut.
‘’Kami minta kepada seluruh pengurus cabor, pelatih, mekanik dan official agar bisa memberikan yang terbaik bagi kota Makassar. Juga kelancaran selama pelaksanaan hingga selesai Porprov,” papar Ahamd Susanto di depan pengurus cabor di bawah binaan KONI Kota Makassar, Kamis, 7 April 2022 di ruang rapat kantor KONI Makassar.
Untuk itu, dia berharap dukungan semua pihak agar atlet Makassar bisa meraih prestasi tertinggi di masing-masing cabor yang diikuti.
Pada Porprov XVII Kabupaten Sinjai dan Bulukumba 2022, kontingen Kota Makassar berkekuatan 700 lebih atlet yang tersebar di 32 cabor.
Jumlah ini meningkat sangat signifikan dibanding jumlah kontingen pada Porda XVI di Pinrang 2018 lalu. Saat itu Makassar hanya berkekuatan 520 orang.
Di beberapa Porda sebelumnya Makassar selalu menjadi juara umum. Pada Porda Pinrang misalnya. Atlet-atlet Kota Daeng mampu mendulang 103 emas, 76 medali perak dan 67 perunggu. Total 246 keping medali.
Di Porda Bantaeng 2014, total medali yang dikumpul masing-masing 57 emas, 46 perak dan 57 perunggu. Total 160 keping. Sementara Porda XIV Pangkep 2010, dari 188 keping medali, 79 di antaranya medali emas, 49 perak dan 60 perunggu. Total 188 keping medali.
Akan halnya di Porda XIII Kabupaten Bone pada 2006 lalu, 93 medali emas, 52 perak dan 51 perunggu. Total 196 keping. Untuk Porda XII Kabupaten Luwu tahun 2002, total 143 keping medali dengan rincian 68 emas, 47 perak dan 28 perunggu.(risal)