Home NEWS Pekan Ini Puan-AHY Bertemu

Pekan Ini Puan-AHY Bertemu

Ketua DPP PDI-P Puan Maharani dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat bertemu beberapa waktu lalu.(INT)

INDONESIANUPDATE,ID| Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya membuka kemungkinan pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani bakal berlangsung antara Sabtu (17/6/2023) atau Minggu (18/6/2023) ini.

Riefky mengungkapkan, saat ini proses komunikasi masih terus dibangun dengan PDI-P terkait jadwal pertemuan kedua figur tersebut. “Masih diatur waktunya yang pas. Bisa saja di akhir minggu ini,” ujar Riefky dikutip Kompas.com, Jumat (16/6/2023).

Ia mengatakan, kemungkinan pertemuan bukan di markas salah satu partai politik (parpol). Tetapi, lokasi yang dipilih adalah tempat yang netral untuk keduanya.

“Sepertinya tidak di kantor partai atau kediaman dari masing-masing kami,” katanya.

Namun, Riefky mengaku masih belum bisa memberikan kepastian hari yang tepat kapan putra Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan putri Presiden ke 5 RI Megawati Soekarnoputri itu bertemu.

Sebelumnya, PDI-P melakukan pendekatan pada Partai Demokrat setelah nama AHY masuk menjadi kandidat bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo. Masuknya nama AHY dalam kandidat bakal cawapres Ganjar dikatakan oleh Puan Maharani belum lama ini.

Sementara itu, pertemuan dua partai dimulai antara Riefky dengan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto di kawasan Blok M, Jakarta pada 11 Juni 2023.

Saat ini, PDI-P tengah menjalin kerja sama dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura dan Perindo untuk mengusung Ganjar maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sedangkan Partai Demokrat telah membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Rencana pertemuan Puan dan AHY pun telah mendapatkan respons positif dari Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan atas perintah Ketua Umum PDI-P Megawati.(*/risal)

Exit mobile version