Selain itu Ahmad juga memberi kabar baik yakni pemberian beasiswa bagi atlet berprestasi tetapi secara ekonomi masuk kategori tidak mampu.
‘’Kami berharap KONI Makassar bisa ikut membantu. Kita akan bekerja sama dengan Kementrian Pendidikan. Persyaratannya akan kami umumkan dalam waktu dekat. Silahkan nanti mendaftar,’’ kata Ahmad.
Pada kesempatan itu Ahmad Susanto juga turut menyerahkan bonus kepada 10 atlet bulutangkis yang akan memperkuat Makassar pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulsel XVIII 2022 di Kabupaten Sinjai-Bulukumba, September mendatang.
Ketua PBSI Makassar Hariyanto mengakui antusiasme masyarakat Makassar terhadap cabor yang dibinanya cukup besar. Terbukti, banyaknya atlet muda yang dibina sejumlah klub di Makassar
‘’Terbukti atlet muda kita banyak. Tidak sulit mencari atlet di Makasaar. Sayangnya, pembinaan selama dua tahun terakhir ini terhambat akibat pandemi,’’ ungkap Hariyanto.
Ia mengaku bersyukur karena pandemi Covid-19 sudah makin melandai. Antusiasme masyarakat kembali ke lapangan sudah mulai bangkit.
‘’Insya Allah Juli nanti kita akan melaksanakan Makassar Open Turnamen Bulutangkis,” sebut Hariyanto.
Menghadapi Porprov Sulsel XVII 2022 di Sinjai-Bulukumba PBSI meloloskan 10 atletnya, lima putra dan lima putra. Mereka akan turun di empat nomor berbeda. Masing-masing beregu putra-putri, tunggal putra-putri, ganda putra-putri dan ganda campuran di bawah asuhan dua pelatih, Mustakim dan Rahmasiswati. Tiga emas jadi target cabor bulutangkis di Porprov kali ini.(risal)
