Home NEWS NATIONAL Kusuma Wardani, Peraih Medali Perak Olimpade Seoul 1988 Meninggal Dunia

Kusuma Wardani, Peraih Medali Perak Olimpade Seoul 1988 Meninggal Dunia

Sebelumnya pada 16 Agustus 2023 lalu ibu satu anak itu juga sempat dirawat selama sembilan hari di RS Hermina, karena mengalami penyumbatan pembuluh darah.

Hal tersebut dibenarkan Ilham Djohar, Kepala Pelatih Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Makassar.  ‘’Ibu Kusuma meninggal tadi subuh. Insya Allah, dikemumikan Ba’da Ashar,” kata Illang, sapaannya.

Pada peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas), 9 September 2023 lalu INDONESIANUPDATE.ID bersama pengurus KONI Makassar, dipimpin ketuanya Ahmad Susanto berkunjung ke rumah peraih medali perak dan perunggu Asian Games 1990 dan Asian Games 1994 itu. Kondisi Kusuma Wardani saat itu memang sangat memprihatinkan. Badannya sangat kurus.

Sejak mengalami menyumbatan pembuluh darah, olimpian kelahiran 20 Februari 1964 itu  tidak lagi bisa berjalan. Ia hanya bisa duduk di atas kursi roda. Memorinya sudah sangat menurun. Ia sudah susah mengenali orang. Apalagi orang yang sudah lama tidak berinteraksi dengan dia.

Kusuma Wardanai juga sudah sulit berbicara. Ia hanya bisa memberikan bahasa isyarat.  ‘’Ibu sudah susah mengenai orang. Untuk berbicara ibu hanya menggunakan bahasa isyarat,” jelas Amanda, ketika itu.

Ketua KONI Makassar, Ahmad Susanto mengaku merasa kehilangan. Bagi dia, Kusuma Wardani adalah pahlawan olahraga yang pernah mengharumkan Kota Makassar di level dunia. ‘’Kita benar-benar kehilangan. Semoga kedepan ada atlet Kota Makassar yang minimal bisa menyamai prestasi Almarhumah di tingkat dunia,” ujar Ahmad Susanto.

Kusuma Wardanai bersama anggota Trio Srikandi membawa harum nama bangsa dan negara saat menyumbangkan medali perak di Olimpiade 1988 Seoul pada kategori beregu putri. Ia  bersama dua rekannya, Nurfitriyana Saiman, dan Lilies Handayani. Ini adalah medali pertama bagi kontingen Indonesia di level Olimpiade.

Ketiga legenda panahan ini dijuluki Tiga Srikandi. Kisah perjuangan mereka diangkat ke layar lebar dengan judul sama pada 2016. Selama kariernya sebagai atlet panahan, Kusuma Wardani ratusan kali mengukir prestas. Hal itu dibuktikan dengan pajangan ratusan medali dan piagam penghargaan yang menghiasi ruang tamunya.  Beragam fotonya saat bertanding dan pengalungan medali, juga menghiasi dinding rumahnya.

Kini, kusuma bangsa, patriot olahraga itu telah tiada. Pergi untuk selama-lamanya. Selamat jalan Kusuma Wardani. Jasa-jasamu membawa nama Indonesia di tingkat dunia akan selalu di kenang. Namamu akan selalu harum. Terpatri dalam sanubari rakyat Indonesia sepanjang masa.(risal) 

Kenangan ketika Ketua KONI Kota Makassar, Ahmad Susanto mengunjungi Kusuma Wardani di kediamannya, Todopuli, September 2023 lalu. Ahmad Susanto juga menyerahkan tali asih kepada mantan atlet panahan peraih medali perak Olimpiade XV Seoul 1988 itu. Kusuma Wardani kini telah tiada. Ia meninggal dunia Ahad pagi, 12 November 2023. (FOTO: SRI SYAHRIL)
Exit mobile version