Home NEWS KONI Makassar Diterpa Isu Hoax, Pelakunya tak Ingin Atlet Makassar Berprestasi

KONI Makassar Diterpa Isu Hoax, Pelakunya tak Ingin Atlet Makassar Berprestasi

Hoaks Kedua: Pengurus KONI Dituding bagi-bagi Dana Hibah

Di sejumlah media sosial juga beredar meme dan poster yang bertuliskan pengurus KONI Makassar nikmati dana hibah dan dibagikan kepada semua pengurus.

Ketua KONI Makassar, Ahmad Susanto menegaskan berita ini asli hoaks dan yang cenderung fitnah.

Menurut dia, dana hibah KONI Makassar digunakan untuk membiayai kegiatan olahraga di Makassar. Pengguna anggarannya bukan pengurus KONI Makassar melainkan pengurus cabang olahraga, pelaksana event olahraga, dan atlet.

‘’KONI Makassar hanya mengelola 15 persen anggaran untuk operasional dan insentif pengurus,” ungkap Ahmad Susanto.

Untuk diketahui dana hibah KONI Makassar tahun 2022 sebesar Rp20 miliar. Kemudian pada APBD Perubahan ditambah Rp11 miliar. Selanjutnya pada 2023 KONI Makassar menerima hibah sebesar Rp35 miliar.

Untuk 2022, sebagian besar anggaran itu dialokasikan untuk partisipasi Makassar pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulsel 2022 dan dialokasikan untuk bonus atlet yang meraih medali pada event olahraga empat tahunan tingkat provinsi.

Selanjutnya pada 2023, sebagian besar anggaran digunakan untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Kota (Porkot) Makassar 2023 dan bonus atlet peraih medali.

“Pencairan bonusnya juga akuntabel. KONI langsung mentransfer ke rekening atlet. Tidak lewat pengurus cabang olahraga sehingga lebih transparan,” kata Ahmad Susanto.

Dua kakak beradik atlet tinju berprestasi asal kota Makassar peraih medali emas dan dinobatkan sebagai petinju terbaik nasional Pra PON 2023, Abraham Masihor (kanan) dan dan Josua Holy Masihor (kiri) bersama sang ayah yang juga pelatih tinju Sulsel, Dufri Masihor. Atlet kakak beradik ini akan mewakili Sulsel pada PON XXI Aceh-Sumut 2024.(FOTO: RISAL)
Exit mobile version