Ia menyebut LBSR 2022 menjadi ajang sekaligus pelepas dahaga bagi para pecinta otomotif. Sebab selama dua tahun lebih sejak masa pandemi Covid-19
tidak pernah lagi ada event otomotif khusunya balapan yang dilaksanakan di kota Makassar.
”Terakhir kali kali even drag bike terlaksana di Makassar 10 tahun lalu. Susahnya perizinan dari kepolisian menjadi kendala,” ungkap Chandra.
”Sementara untuk slalom race, terakhir kali dilaksanakan di halaman Trans Mall pada 2019,” timpal Edwin, Wakil Ketua Bidang Mobility, IMI Sulsel,
Menurut Wawan, kegiatan ini juga merupakan pemanasan menuju Untia Eco Circuit yang sementara di garap oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
“Saya yakin kalau semua bisa dikomunikasikan dengan baik tentu akan menghasilkan hasil yang baik pula,” kata Wawan yang juga Sekretaris Pengurus Kota Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pengkot Pertina) Makassar, ini.
Ia berharap melalui kegiatan ini ada transformasi dari jalanan menuju prestasi dan tidak ada lagi balap liar.
“Ayo kita dukung dan buktikan. Stop balap liar karena dapat merugikan diri sendiri dan orang lain,” tegas Wawan. (risal)