Home NEWS Jelang PON, Atlet dan Pelatih Tim PON Sulsel Gelar Aksi Demonstrasi

Jelang PON, Atlet dan Pelatih Tim PON Sulsel Gelar Aksi Demonstrasi

Para peserta aksi menyatakan kegembiraan mereka atas pemberhentian Dr. Bahtiar sebagai PJ Gubernur Sulsel yang masa jabatannya yang belum genap setahun. Bahtiar Baharuddin dinilai tidak ;unya kepedulian terhadap kemajuan olahraga di daerah yang dipimpinnya. Karena itu para insan olahraga kawatir Sulsel akan absen pada PON kali ini.

Sri Syahril, salah satu orator yang mewakili atlet, pelatih dan pengurus cabor,  menyampaikan orasinya dengan penuh semangat. Ia menyoroti kurangnya perhatian pemprov Sulsel terkait ketersediaan anggaran pembinaan olahraga.

Meskipun KONI Sulsel mengalami peningkatan prestasi dengan meloloskan 408 atlet pada PON XXI Aceh-Sumut 2024, alokasi anggaran hanya diberikan Rp 17,5 miliar.

‘’Berangkat saja kontingen dengan biaya akomodasi, uang saku, penerbangan 4 kali sudah mencapai puluhan miliar rupiah. Belum peralatan tanding, pemeriksaan kesehatan dan kebutuhan latihan lainnya,’’ ungkap Sekretaris Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pengprov Pertina) Sulsel, ini.

Hal ini sangat kontras dengan kucuran anggaran tahun 2021. Saat itu Sulsel hanya meloloskan 226 atlet ke PON XX di Papua. Tapi  dibekali anggaran Rp 32 miliar. ”Padahal saat itu anggaran juga diprioritaskan untuk penanganan wabah Covid-19. Kini Covid telah berlalu. Tapi  anggaran malah dialokasikan untuk budidaya pisang yang mencapai ratusan miliar rupiah,” ungkap pengurus cabor lainnya.

Begitu juga pada PON XIX Jawa Barat. pemprov Sulsel saat itu menganggarkan Rp 80 miliar. Padahal atlet Sulsel yang lolos PON hanya 321 atlet. ”Kalau dilihat alokasi anggara tiga PON terakhir, PON 2024  ini alokasi anggaran Sulsel sangat jauh menurun. Doi sisi lain kami dibebankan target tinggi, 5 besar nasional. masuk akal tidak,” pekik Sri.

Karena itu insan olahraga Sulsel berharap Prof. Zudan agar lebih memperhatikan kebutuhan olahraga mengingat tahun 2024 ini adalah puncak prestasi olahraga Sulsel selama beberapa PON terakhir.

Aksi damai ini berjalan tertib dan lancar. Dengan harapan besar PJ Gubernur yang baru akan membawa perubahan positif, terutama dalam mendukung perkembangan dan prestasi olahraga Sulsel.

‘’Kalau kami berhasil membawa medali yang banyak, maka bendera Sulsel akan berkibar di kancah nasional,” sebut Indriati Haer, atlet tinju putri Sulsel peraih medali emas pada Kejurnas Pra PON Tinju, Jjli 2023 lalu.

Aksi damai ini bukan hanya sebuah ungkapan kegembiraan atas perubahan kepemimpinan, tetapi juga sebagai seruan bagi pemerintah untuk lebih bijak dalam mengelola anggaran dan memperhatikan semua sektor yang berkontribusi terhadap kemajuan daerah.(riel)

Exit mobile version