Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga kota Makassar Andi Pattiware berharap dengan dibuatkannya ajang balapan resmi, tidak ada lagi anak-anak muda yang melakukan balapan liar di jalanan umum.
‘’Balap liar ini cukup mengganggu ketertiban umum dan meresahkan memasyarakat. Karena itulah Dispora bekerja sama KONI Makassar dan IMI Sulsel merespon gagasan Walikota untuk mewadahi balapan liar ke arena prestasi,’’ katanya.
Ketua panitia penyelenggara LBSR 2022 Chandra S Djania, menjelaskan secara tekhnis penyelenggaraan even ini dilaksanakan oleh Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia (Pengprov IMI) Sulawesi Selatan (Sulsel).
‘’Pengprov IMI Sulsel bekerja sama dengan Pemerintah Kota dan KONI Makassar. Kami berharap dari ajang ini lahir pembalap muda yang akan kita bina menjadi pembalap berprestasi,” jelas Chandra.
Di Pengprov IMI Sulsel, Chandra menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Mobility. Sosok pria berusia 60 tahun ini salah satu penggiat otomotif paling senior di Sulsel. Bahkan Indonesia. Pengalamnya tak diragukan. Ia banyak melahirkan atlet balap sejak era 90-an.
Pada even ini panitia penyelenggara membatasi peserta, hanya 150 starter. Namun antusiasme masyarakat mengikuti even ini cukup besar.
‘’Terbukti, baru dua hari pendaftaran dibuka lewat online, sampai Kamis malam peserta yang mendaftar sudah 100 lebih,” ungkap Sekretaris panitia penyelenggara Wawan Wirawan, saat dihubungi INDONESIAN update.id, Kamis malam, 21 April 2022.(risal)