INDONESIANUPDATE.ID | Pengurus Kota Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pengkot PERTINA) Makassar mengirim tujuh petinju mudanya pada kejuaraan tinju Walikota Manado Cup di Manado, Sulawesi Utara.
Kejuaraan tinju yang berlangsung di GOR KONI Sulut, Sario, Kota Manado 6-11 Juni 2023 ini akan mempertandingkan 31 kelas dari enam kategori. Masing-masing Kategori Elite Woman tujuh kelas, Elite Men 10 kelas, Yunior Boys empat kelas, Semi yunior girls dan lmlyuhior Boys usia 13-14 tahun dua kelas, Semi yunior Boys usia 13-14 tahun empat kelas dan Mini yunior Boys usia 10-12 tahun, empat kelas.
Ketua Pengkot PERTINA Makassar M Tawing menjelaskan pada event kali ini Makassar menurunkan tujuh atletnya. Mereka akan turun di tiga kategori dan tujuh kelas. Masing-masing elite, junior dan semi junior. Di antaranya Timoti, Braiyan, Kiki, Agus, Dede dan Fikri. Sementara pelatih yang mendampingi atlet yakni Dufri Masihor, mantan petinju nasional peraih medali emas SEA Games 1997.
“Petinju yang diturunkan di kejuaraan ini merupakan petinju-petinju muda yang memang sudah siap turun di berbagai event. Mereka atlet andalan Makassar yang selama ini sudah mengharumkan nama baik Makassar. Sebagian di antaranya bahkan sudah diturunkan di Porprov Sulsel, Oktober 2022 lalu,” jelas Tawing yang juga Ketua Bidang Organisasi KONI Makassar, Senin (5/6/2023).
Tawing juga menyampaikan apresiasi atas support dan dukungan KONI Makassar.
“Terima kasih support dan bantuan Ketua KONI Makassar slbapak Ahmad Susanto sehingga atlet Makassar bisa ikut berpartisipasi dalam kejuaraan tinju di Manado,” kata Tawing sembari berharap doa dan dukungan masyarakat Makassar agar petinju binaannya pulang membawa juara.
Ketua KONI Kota Makassar, Ahmad Susanto yang dikenal punya komitmen memajukan prestasi olahraga di Kota Makassar benar-benar membuktikan komitmennya mendukung keikutsertaan petinju Makassar di kejuaraan ini. Ayah tiga anak itu berprinsip semakin sering atlet diturunkan di sebuah turnamen semakin banyak pula pengalaman tanding yang diraih para atlet.
“Apalagi cabor tinju merupakan salah satu cabor andalan kota Makassar. Saya percaya atlet-atlet tinju kita mampu menghadapi siapapun lawan di atas ring,” tegas Ahmad Susanto.
Tim tinju Kota Makasar saat ini telah berada di Kota Manado. Mereka meninggalkan kota Daeng Senin pagi via Bandahara Sultan. Di ibu kota Sulawesi Utara itu anak asuh Dufri Masihor berhomebase di Hotel Boulevard Jl. A. Yani, Sario, Manado.
Ketua Panitia Pelaksana, Bonix Yusac Saweho menjelaskan ada 256 petinju ikut berpartisipasi pada kejuaraan ini. Mereka berasal dari seluruh kabupaten dan kota se Sulawesi Utara dan Makassar. Peserta lainnya datang dari lima provinsi. Masing-masing Jawa Timur, Gorontalo, Sulawesi Tengah dan Maluku Utara.
“Peserta berasal dari berbagai daerah. Bahkan ada beberapa daerah yang mengirim petinjunya untuk program try out untuk persiapan Pra PON. Mereka merupakan petinju-petinju yang telah membuktikan kualitasnya di berbagai kejuaraan di Indonesia,” jelas peraih medali emas SEA Games 2001 Kuala Lumpur dan petinju Indonesia yang pernah tampil di Olimpiade 2004 di Athena, ini.(risal)