Ketua KONI Makassar Ahmad Susanto yang hadir menyaksikan partai puncak ini bersama Dirut PDAM Benny Iskandar, tak mampu menyembunyikan rasa harunya melihat penampilan tim yang dimanajeri Erwin Sudding.
‘’Alhamdulillah, Allah mengabulkan doa-doa kami. Terima kasih kepada pemain, pelatih dan official. Apa yang dicapai hari ini merupakan hasil dari kerja keras, kerja ikhlas dan kerja tuntas dari seluruh tim. Akhirnya apa yang kita mimpikan selama hampir 30 tahun bisa terwujud hari ini,” kata Daeng Buang, sapaan karib ayah dua anak ini.
Ahmad Susanto dkk memang patut berbangga. Sebab tiga dekade cabor sepakbola Makassar puasa gelar. Ya, sebelum ini, sepakbola Makassar terakhir kali meraih gelar juara di ajang multi event empat tahunan se Sulsel pada 1992 silam. Saat itu Herman Rante yang bertindak sebagai kapten tim meraih gelar juara usai mengalahkan tim Kabupaten Gowa di partai final Porda ke-7. Setelah itu, tim Makassar tak pernah lagi mencicipi gelar juara.
Kali ini Makassar membuktikan diri menjadi yang terbaik. Gelar juara dan pulang membawa medali emas cabor sepakbola menyempurnakan predikat juara umum bagi Makassar pada Porprov XVII yang berlangsung di Kabupaten Sinjai-Bulukumba, 22-30 Oktober 2022.
”Selamat kepada Askot PSSI Makassar yang telah mewujudkan mimpi masyarakat MNakassar. Ini merupakan prestasi luar biasa yang dikukir oleh Bapak Ahmad Susanto baik sebagai Ketua KONI maupun sebagai Ketua Askot PSSI Makassar,” kata Ketua Pengurus Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PERTINA) Kota Makassar Muh Tawing.
”Makassar Juara, juara, juara, juara,” pekik Tawing. (risal)